Senin, 01 April 2019

Implementasi Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer

Halo Semua 😊

Kesempatan kali ini akan membahas tentang Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer. Ada tiga materi yang dipelajari yang pertama adalah merancang jaringan client-server, jaringan router dan rancangan jaringan komputer langsung ke router. Dalam perancangan jaringan client-server kita bisa menggunakan DHCP supaya dapat melakukan pembagian ip address secara otomatis sehingga kita tidak perlu melakukan setting pada komputer untuk pembagian ip address.Pada praktikum ketiga jaringan komputer kali ini yang berjudul Jaringan Client-Server dan Jaringan Router pada Cisco Packet Tracer ini ada tiga materi yang dipelajari yang pertama adalah merancang jaringan client-server, jaringan router dan rancangan jaringan komputer langsung ke router. Dalam perancangan jaringan client-server kita bisa menggunakan DHCP supaya dapat melakukan pembagian ip address secara otomatis sehingga kita tidak perlu melakukan setting pada komputer untuk pembagian ip address.

1.      Jaringan client-server
a)      Pertama buat lah rangkaian jaringan komputer seperti dibawah ini.


b)      Lalu klik pada server dan buka service lalu pilih DHCP dan masukan ip address, subnet mask, default gateway dan maximum number of uses. Dalam memasukan maximum number of uses perlu diperhatikan berapa banyak komputer yang digunakan jangan sampai maximum number of uses lebih sedikit dari jumlah komputer yang digunakan.


c)      Selanjutnya klik pada komputer pilih desktop dan pilih ip configuration ganti dari static menjadi DHCP jika berhasil maka akan otomatis mendapat ip dari server.


2.      Jaringan Router
a)      Buat rancangan jaringan seperti gambar dibawah ini.



b)      Lalu kita klik router dan buka cli lalu lakukan konfigurasi pada router yang pertama pada fast Ethernet 0/0 kita lakukan setting dengan perintah seperti gambar dibawah ini.


c)      Setelah selesai konfigurasi pada fast Ethernet 0/1 dan ulangi langkah yang sama pada langkah sebelumnya.


d)      Lalu kita lakukan setting pada kopmuter fast Ethernet 0/0 dan lakukan setting ip addressnya secara manual, dan setting gateway sama seperti setting pada router.


e)      Ulangi pada komputer pada jaringan fast Ethernet 0/1 dan setting secara manual ip addressnya dan masukan gatewaynya sama pada router.


f)      Setelah selesai kita coba lakukan ping dari komputer 1 ke komputer 5 jika berhasil maka akan tampil seperti berikut.


3.      Jaringan (Studi Kasus)
a)      Buat rancangan jaringan seperti gambar dibawah ini.


b)      Klik PC 0 kemudian klik desktop dan klik ip configuration setelah itu atur IP addressnya,lakukan hal sama ke PC 1


c)      Klik router dan buka config lalu klik FastEthernet 0/0 lalu masukkan IP address routernya.jangan lupa klik on


d)      Klik FastEthernet 0/1 lalu masukkan lagi IP address routernya.

e)      Kemudian untuk mengetahui jaringan itu sudah terhubung maka kita lakukan “ping” dengan cara klik PC 0 lalu klik dekstop dan pilih “Command prompt” maka akan tampil seperti ini


f)      Jika hasil nya seperti gambar dibawah ini maka jaringan tersebut sudah terhubung.


Sekian yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila banyak kekurangan.
Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konfigurasi Dasar Debian

Hasil & Pembahasan: Pada praktikum yang kedelapan membahas tentang konfigurasi server dengan debian menggunakan debian OS (Operating Sy...