Pada praktikum yang kedelapan membahas tentang konfigurasi server dengan debian menggunakan debian OS (Operating System) di VirtualBox. Linux Debian merupakan sistem operasi yang fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router dan yang lainnya.
Prosedur Jaringan dengan Debian
1. Login menggunakan root ( sebagai admin ) dan masukan password yang telah di buat.
2. Menambahkan Ip di debian dengan perintah “nano /etc/network/interfaces” dan lakukan konfigurasi dengan alamat ip yang telah di tentukan lihat gambar dibawah, kalau sudah selesai lakukan save dengan menekan CTRL+O dan lakukan restart dengan perintah “service networking restart” sampai muncul pesan OK.
3. Lakukan pengecekan apakah sudah berhasil melakukan konfigurasi ip dengan perintah “ifconfig eth0” dan “ifconfig eth1”.
4. Mengaktifkan Routing pada debian buka file sysctl.conf dengan perintah seperti dibawah ini, lalu buka pagar untuk mengaktifkannya menjadi “net.ipv4.ip+forwar=1”.
5. Routing antara eth0 dan eth1 agar saling terhubung dan mendapatkan internet, buka file rc.local lalu tambahkan di dalamnya seperti gambar dibawah, kalau sudah selesai lalu save keluar meneukan CTRL+O.
6. Agar file rc.local tidak hilang saat di restart maka lakukan save.
7. Melakukan DHCP Server agar klien mendapatkan ip secara otomatis, lakukan penginstalan dengan perintah “apt-get install dhcp3-server” , masukan CD instalasi dan enter tunggu hingga prosesnya selesai.
8. Mengaktifkan konfigurasi DHCP buka file dhcpd.conf dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”, hilangkan tanda # seperti pada gambar dibawah untuk mengaktifkan fitur DHCP dan isi dengan ip dan alamat sesuai yang di awal tadi.
9. Menentukan port yang ingin dibagikan akses dhcpnya, buka file isc-hcp-server lalu isikan di bagian bawah INTERFACES=”eth0” tergantung anda ingin membagikannya di port mana kalau sudah selesai keluar dan save peritnah CTRL+O , jangan lupa untuk merestartny a setelah mengkonfigurasi dengan perintah “service isc-dhcp-server restart” sampai muncul tulisan OK.
10. Lakukan pengecekan ke client, setting ip windows menjadi dhcp lalu cek apakah ip sesuai dengan yang telah ditentukan
Terimakasih, Semoga bermanfaat.
3. Lakukan pengecekan apakah sudah berhasil melakukan konfigurasi ip dengan perintah “ifconfig eth0” dan “ifconfig eth1”.
4. Mengaktifkan Routing pada debian buka file sysctl.conf dengan perintah seperti dibawah ini, lalu buka pagar untuk mengaktifkannya menjadi “net.ipv4.ip+forwar=1”.
5. Routing antara eth0 dan eth1 agar saling terhubung dan mendapatkan internet, buka file rc.local lalu tambahkan di dalamnya seperti gambar dibawah, kalau sudah selesai lalu save keluar meneukan CTRL+O.
6. Agar file rc.local tidak hilang saat di restart maka lakukan save.
7. Melakukan DHCP Server agar klien mendapatkan ip secara otomatis, lakukan penginstalan dengan perintah “apt-get install dhcp3-server” , masukan CD instalasi dan enter tunggu hingga prosesnya selesai.
8. Mengaktifkan konfigurasi DHCP buka file dhcpd.conf dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”, hilangkan tanda # seperti pada gambar dibawah untuk mengaktifkan fitur DHCP dan isi dengan ip dan alamat sesuai yang di awal tadi.
9. Menentukan port yang ingin dibagikan akses dhcpnya, buka file isc-hcp-server lalu isikan di bagian bawah INTERFACES=”eth0” tergantung anda ingin membagikannya di port mana kalau sudah selesai keluar dan save peritnah CTRL+O , jangan lupa untuk merestartny a setelah mengkonfigurasi dengan perintah “service isc-dhcp-server restart” sampai muncul tulisan OK.
10. Lakukan pengecekan ke client, setting ip windows menjadi dhcp lalu cek apakah ip sesuai dengan yang telah ditentukan